JARINGAN KOMPUTER



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
        Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Selain itu terdapat beberapa pendapat para ahli tentang pengertian komputer, berikut pengertian jaringan komputer menurut para ahli:
Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)
Jaringan Komputer yaitu himpunan "interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
Techi Wire House
Pengertian Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.
Kamus Besar dan Pakar
Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
      Pengertian Jaringan Komputer cukup lengkap diberikan seperti yang disebutkan diatas baik secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli dan juga dari media lainnya. Pada sebuah jaringan komputer untuk mencapai tujuan yang sama maka setiap bagian dalam jaringan komputer bisa meminta dan memberikan layanan, untuk pihak yang meminta atau menerima layanan disebut sebagai client dan pihak yang memberikan atau mengirim layanan disebut sebagai server, inilah biasa yang disebut sebagai desain jaringan komputerclient-server.
Berikut ini contoh gambar jaringan komputer.
                           
       Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
       Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Terdapat Type-type pada suatu Jaringan .
·         Jaringan bisa dalam semua ukuran, bisa hanya terdiri dari dua komputer sampai jutaan peralatan yang terhubung di dalamnya
·         Jaringan bisa terinstall pada:
-          Rumah : koneksi internet via kabel telepon
-          Small office home office : Koneksi internet bersama-sama pada suatu kantor kecil yang terdiri dari hanya beberapa komputer digunakan untuk sharing printer, document, gambar, music, sharing internet dll
-          Bisniss besar : jual product, order supplies, komunikasi dengan customer, dll
      Untuk terhubung pada internet ataupul perangkat lain tentu kita memerlukan suatu koneksi jaringan. Koneksi Jaringan
·           sistem Jaringan terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan
·           Kebutuhan untuk terhubung ke jaringan dan memanfaatkan layanan yang ada :
·           Koneksi Secara Fisik (Phisical Connection), secara langsung peralatan harus terhubung dengan jaringan tersebut.
·           Koneksi Secara Logis (Logical Connection), harus ada aturan yang sama supaya semua peralatan bisa saling berhubungan : salah satunya adalah pengalamatan di setiap komputer (IP Address)
     Koneksi Secara Fisik
·           Semua peralatan yang berpartisipasi harus terhubung secara langsung.
·           Peralatan yang dibutuhkan untuk koneksi secara Fisik:
        PC
        NIC
        Network Media
        Repeater/Hub/Bridge/Switch/Router
           
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
      Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia  Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0 
Jenis-jenis jaringan komputer
     Jenis jaringan komputer mungkin ada begitu banyak , sehingga kita terlalusulit jika untuk m Jenis-jenis jaringan komputerenyebutkanya satu persatu. Secara umum jaringan komputerterbagi menjadi lima jenis yaitu

1. Local Area Network (LAN)
     Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputerpribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer)dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
     Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisikabel.

 3. Wide Area Network (WAN)
      jangkauannya mencakup daerah geografisyang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WANterdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisikabel.
 
 4. Internet
     sebenarnya terdapat banyak jaringan yang ada di dunia ini, seringkalimenggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda .Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisaberkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yangseringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukanhubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkatkeras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yangterinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.


5.Jaringan Tanpa Kabel
         Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yangtidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnyaorang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasiwalaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, makamutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklahmungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpakabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit danmampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkandengan jaringan yang menggunakan kabel.



Komponen jaringan Komputer

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
    Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen SoftwareA. Perangkat keras jaringan ( hardware ).1.

1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyalyang diterima  
dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeater,sinyal dari suatu komputer dapat
di terima oleh komputer lain yangletaknya berjauhan.

2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port,sehingga hub disebut juga multiport repeater. Repeater dan hub bekerja diphysical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamatyang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetapmenggunakan metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bilasalah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika inginmengirimkan sinyal.

3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja padalapisan data
link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakanMAC address dalam proses
pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa portsehingga switch
disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada
switch sibuk maka port-port lain masih tetapdapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch
tidak dapat meneruskan paket IPyang ditujukan komputer lain yang secara logic
berbeda jaringan.

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server

1.2 Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1.            Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

2.            Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas 3:
1.      Topologi bus                      5. Topologi pohon
2.      Topologi bintang                6. Topologi linier
3.      Topologi cincin
4.      Topologi mesh
Dalam mendesain sebuah jaringan komputer maka harus ada lebih dari 1 komputer (minimal 2 komputer) dan perangkat jaringan sesuai yang dibutuhkan. Dalam sebuah jaringan sederhana yang terdiri dari 2 komputer yang sudah ada perangkat lunak sistem operasi jaringan dapat dihubungkan dengan syarat masing-masing dari setiap komputer memiliki sebuah kartu jaringan kemudian dihubungkan dengan kabel jaringan yang sudah jadi (kabel lengkap dengan Connector dan benar susunan pengkabelannya). Lindungi setiap komputer yang terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan dengan antivirus terbaik agar komputer tidak terkena atau terkontaminasi dari berbagai macam virus beserta variannya sehingga setiap kegiatan dalam jaringan aman. Untuk membuat jaringan komputer yang lebih besar dan luas jangkauannya yang terdiri dari banyak komputer maka diperlukan peralatan tambahan untuk membangun jaringan komputer tersebut seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Secara luas jaringan komputer global yang cakupannya besar adalah internet (lihat pengertian internet untuk informasi selengkapnya) dimana dengan layanan dari penyedia internet maka jaringan komputer dapat kirim dan terima email, browsing, berbagi link ke internet global dunia dan juga bisa konferensi video realtime dengan pengguna dari jarak jauh atau wilayah dan lokasi berbeda.
     Adapun Tujuan dari jaringan komputer yaitu:
1.      Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
2.      Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3.      Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
4.      Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
5.      Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
      Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut  klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Selain itu dari adanya suatu jaringan komputer mempunyai dua dampak yaitu dari segi keuntungan dan kerugian.
      Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu  sendiri  adalah  serangkaian  komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :
1.           Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2.           Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3.           Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
4.            Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5.            Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6.            Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan  :
1.      Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2.      Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3.      Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali meng
4.      akibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
5.      Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
6.      Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.
       Perkembangan di dunia teknologi semakin mempercepat dalam berbagai aspek yang tujuannya untuk memudahkan dan juga meningkatkan produktivitas manusia dalam bekerja dan aktivitas lainnya yang memungkinkan menggunakan sarana tersebut. Jaringan komputer tercipta dari rangkaian komputer lebih dari satu dengan dihubungkan disertai perangkat penunjang lainnya mampu memberikan manfaat yang sangat banyak sekali bagi manusia.
Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai berikut ini
·         Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral komputer)
·         Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
·         Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
·         Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
·         Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
·         Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak akses).
·         Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan. 
·         Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.

































BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
  Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. Jaringan komputer dibangun untuk mendukung komunikasi sebuah komonitas pada range atau jarak tertentu. Dalam membentuk jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat jaringan komputer yaitu: hub, switch, router, bridge, repeator dan modem.agar pemakaianya dapat dijalankan dengan lancar,
B. Saran
   Diharapakan kita lebih memahami tentang perangkat jaringan komputer dan dapat membedakan antara perangkat-perangkat jaringan komputer.









                                                                                                                         



DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Kuliah Umum Ilmu Komputer. Com. 2014
Ahmad. 2007. Panduan Membangun Jaringan Komputer. Jakarta: Kawan Pustaka. 2014










Komentar

Postingan Populer