JARINGAN KOMPUTER
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan (network) adalah
sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang
sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung
satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai
stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server,
yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi
jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan
juga teknologi komunikasi.
Selain itu terdapat beberapa pendapat para ahli tentang pengertian
komputer, berikut pengertian jaringan komputer menurut para ahli:
Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)
Jaringan Komputer yaitu himpunan
"interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung
dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
Techi Wire House
Pengertian Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau
lebih komputer yang terhubung.
Kamus Besar dan Pakar
Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
Pengertian Jaringan Komputer cukup lengkap diberikan seperti yang
disebutkan diatas baik secara umum ataupun pendapat dari beberapa ahli dan juga
dari media lainnya. Pada sebuah jaringan komputer untuk mencapai tujuan yang
sama maka setiap bagian dalam jaringan komputer bisa meminta dan memberikan
layanan, untuk pihak yang meminta atau menerima layanan disebut sebagai client dan
pihak yang memberikan atau mengirim layanan disebut sebagai server,
inilah biasa yang disebut sebagai desain jaringan komputerclient-server.
Berikut ini contoh gambar jaringan komputer.
Sejarah jaringan
komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika
yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang
sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk
pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang
pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10
komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.]
Dan pada tahun 1970 itu
juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib
melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Terdapat Type-type
pada suatu Jaringan .
·
Jaringan bisa dalam
semua ukuran, bisa hanya terdiri dari dua komputer sampai jutaan peralatan yang
terhubung di dalamnya
·
Jaringan bisa
terinstall pada:
-
Rumah : koneksi
internet via kabel telepon
-
Small office home
office : Koneksi internet bersama-sama pada suatu kantor kecil yang terdiri
dari hanya beberapa komputer digunakan untuk sharing printer, document, gambar,
music, sharing internet dll
-
Bisniss besar : jual
product, order supplies, komunikasi dengan customer, dll
Untuk terhubung pada internet ataupul
perangkat lain tentu kita memerlukan suatu koneksi jaringan. Koneksi Jaringan
·
sistem Jaringan terdiri
atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang
saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah
ditetapkan
·
Kebutuhan untuk terhubung
ke jaringan dan memanfaatkan layanan yang ada :
·
Koneksi Secara Fisik (Phisical
Connection), secara langsung peralatan harus terhubung dengan jaringan
tersebut.
·
Koneksi Secara Logis
(Logical Connection), harus ada aturan yang sama supaya semua peralatan bisa
saling berhubungan : salah satunya adalah pengalamatan di setiap komputer (IP
Address)
Koneksi Secara Fisik
·
Semua peralatan yang
berpartisipasi harus terhubung secara langsung.
·
Peralatan yang
dibutuhkan untuk koneksi secara Fisik:
–
PC
–
NIC
–
Network Media
–
Repeater/Hub/Bridge/Switch/Router
Ini adalah
Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk
digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide
ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika
Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika
dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET (User Network)
pada tahun 1979.
Tahun 1981, France Telecom
menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi
pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video
link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang
membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan
diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol
(IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia Jaringan EUNET ini menyediakan jasa
surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system,
yang kini kita kenal dengan DNS.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia
menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua
orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang
saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk
sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990
merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang
sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang
satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua
atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang
sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan
untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping
atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0
Jenis-jenis
jaringan komputer
Jenis jaringan komputer mungkin ada begitu
banyak , sehingga kita terlalusulit jika untuk m Jenis-jenis
jaringan komputerenyebutkanya satu persatu. Secara umum jaringan
komputerterbagi menjadi lima jenis yaitu
1. Local
Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan
jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputerpribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer)dan
saling bertukar informasi.
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada
dasarnya merupakan versi LANyang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yangsama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yangletaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisikabel.
3.
Wide Area Network (WAN)
jangkauannya mencakup daerah geografisyang
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WANterdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LANyang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yangsama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum. MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisikabel.
4. Internet
sebenarnya terdapat banyak jaringan yang
ada di dunia ini, seringkalimenggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
yang berbeda-beda .Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bisaberkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya.Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yangseringkali
tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan halini diperlukan sebuah
mesin yang disebut gateway guna melakukanhubungan dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan, baik perangkatkeras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yangterinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5.Jaringan
Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu
solusi terhadap komukasi yangtidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Misalnyaorang yang ingin mendapat informasi atau melakukan
komunikasiwalaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, makamutlak
jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklahmungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpakabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit danmampu memberikan kecepatan akses yang lebih
cepat dibandingkandengan jaringan yang menggunakan kabel.
Komponen
jaringan Komputer
Jaringan
Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware
dan software, yaitu :
1. Komponen
Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface
Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen
SoftwareA. Perangkat keras jaringan ( hardware ).1.
1. Repeater
Berfungsi
untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyalyang diterima
dengan
kekuatan yang sama. Dengan adanya repeater,sinyal dari suatu komputer dapat
di terima
oleh komputer lain yangletaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya
sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port,sehingga hub disebut
juga multiport repeater. Repeater dan hub bekerja diphysical layer sehingga
tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamatyang dituju. Meskipun hub memiliki
beberapa port tetapi tetapmenggunakan metode broadcast dalam mengirimkan
sinyal, sehingga bilasalah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu
jika inginmengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi
seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja padalapisan data
link sehingga
mempunyai kemampuan untuk menggunakanMAC address dalam proses
pengiriman
frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya
sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa portsehingga switch
disebut
multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada
switch sibuk
maka port-port lain masih tetapdapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch
tidak dapat
meneruskan paket IPyang ditujukan komputer lain yang secara logic
berbeda
jaringan.
Klasifikasi
Contoh model
jaringan Klien-Server
1.2 Klasifikasi jaringan komputer terbagi
menjadi :
1.
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer
terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau
Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak
(printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota
yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang
digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi,
antar negara,
bahkan antar benua.
Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh
dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit,
tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik
antar negara.
2.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi
Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).
Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus
dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya.[8]
Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih
dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja
konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien
baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras
{harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke
ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga
setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer
lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.
Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer
yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit
dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Dalam
mendesain sebuah jaringan komputer maka harus ada lebih dari 1 komputer (minimal 2 komputer) dan perangkat jaringan sesuai yang
dibutuhkan. Dalam sebuah jaringan sederhana yang terdiri dari 2 komputer yang
sudah ada perangkat lunak sistem operasi jaringan dapat dihubungkan dengan
syarat masing-masing dari setiap komputer memiliki sebuah kartu jaringan
kemudian dihubungkan dengan kabel jaringan yang sudah jadi (kabel lengkap
dengan Connector dan benar susunan pengkabelannya). Lindungi setiap komputer
yang terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan dengan antivirus
terbaik agar komputer tidak terkena atau terkontaminasi dari berbagai
macam virus
beserta variannya sehingga setiap kegiatan dalam jaringan aman. Untuk membuat
jaringan komputer yang lebih besar dan luas jangkauannya yang terdiri dari
banyak komputer maka diperlukan peralatan tambahan untuk membangun jaringan
komputer tersebut seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway dan
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Secara luas jaringan komputer global yang cakupannya
besar adalah internet (lihat pengertian internet untuk informasi selengkapnya) dimana dengan
layanan dari penyedia internet maka jaringan komputer dapat kirim dan terima
email, browsing, berbagi link ke internet global dunia dan juga bisa konferensi
video realtime dengan pengguna dari jarak jauh atau wilayah dan lokasi berbeda.
Adapun Tujuan dari jaringan
komputer yaitu:
1.
Jaringan memungkinkan
manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak
pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan
lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi
pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
2.
Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan
membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3.
Jaringan membantu
mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan
jaringan.
4.
Jaringan memungkinkan
kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
5.
Jaringan membantu usaha
dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke
data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien
dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar dapat mencapai tujuan yang
sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan
(service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan
sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Selain itu dari adanya suatu jaringan komputer mempunyai dua dampak
yaitu dari segi keuntungan dan kerugian.
Keuntungan utama yang langsung terasa
dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya
Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer
(ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain.
Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan
kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :
1.
Resource Sharing, dapat menggunakan
sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100
km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan
bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan
komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki
sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau
dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga
bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3.
Menghemat
uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari
komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah
membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi.
4.
Hardware sharing, Bagi pakai hardware
secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat
yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal
sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu
pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5.
Keamanan dan pengaturan data, komputer
dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan
seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling
penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya
tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server
back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan.
Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar
dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6.
Ke-stabilan dan Peningkatan performa
komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk
meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan
komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam
jaringan.
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar
dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan
dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu
perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal.
Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
1.
Biaya yang tinggi
kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek:
pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan,
kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan
yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga
tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan
kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2.
Manajemen Perangkat
keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah
memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling
tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang
dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang
paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan
ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat
berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar
akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan
jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3.
Sharing file yang tidak
diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum
berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk
dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali meng
4.
akibatkan bocornya
sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini
akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
5.
Aplikasi virus dan
metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua
orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini
bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini
akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
6.
Berikut grafik yang
menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan
komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone
tersebut.
Perkembangan di dunia
teknologi semakin mempercepat dalam berbagai aspek yang tujuannya untuk
memudahkan dan juga meningkatkan produktivitas manusia dalam bekerja dan
aktivitas lainnya yang memungkinkan menggunakan sarana tersebut. Jaringan
komputer tercipta dari rangkaian komputer lebih dari satu dengan dihubungkan
disertai perangkat penunjang lainnya mampu memberikan manfaat yang sangat
banyak sekali bagi manusia.
Manfaat Jaringan Komputer secara
umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai berikut ini
·
Jaringan
Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral komputer)
·
Jaringan
Komputer media komunikasi efektif dan multimedia
·
Jaringan
Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
·
Jaringan
Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
·
Jaringan
Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
·
Jaringan
Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak akses).
·
Jaringan
Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.
·
Jaringan
Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses
informasi. Jaringan komputer
dibangun untuk mendukung komunikasi sebuah komonitas pada range atau jarak
tertentu. Dalam membentuk jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat
jaringan komputer yaitu: hub, switch, router, bridge, repeator dan modem.agar
pemakaianya dapat dijalankan dengan lancar,
B. Saran
Diharapakan kita lebih memahami tentang perangkat jaringan komputer dan dapat
membedakan antara perangkat-perangkat jaringan komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Dian. 2003.
Teknologi Jaringan Komputer. Kuliah Umum Ilmu Komputer. Com. 2014
Ahmad. 2007. Panduan Membangun Jaringan Komputer.
Jakarta: Kawan Pustaka. 2014
Komentar
Posting Komentar